MOTHER MARRY

Kata Pengatar

Blog Mother Mary ini di buat hanya untuk sarana informasi & sharing,kami menerima kritik & saran yang membangun, akhir kata terima kasih telah datang melihat & membaca, semoga Tuhan memberkati

Selasa, 14 Desember 2010

Foto BUNDA PENOLONG ABADI - Foto Dinding

Banyakkah orang yang bingung, malah meragukan Injil dan Yesus? Banyak! Termasuk Yohanes yang sekian abad yang lalu membaptis Yesus. Dia kaget bahwa Yesus tidak seperti yang diharapkannya. Sebab Yesus tidak membakar orang jahat dan tidak memerangi pimpinan yang rusak akhlaknya. Padahal ia menantikan Mesias yang demikian! Jadi, ia bertanya, "Engkaukah yang dinantikan itu atau akan datang yang lain lagi?"



Sebenarnya ini pertanyaan banyak sekali orang yang melihat bahwa sesudah ada Yesus, dunia pada dasarnya tidak berubah. Malah, orang miskin semakin miskin dan yang berkuasa semakin tidak tahu diri. Lalu bagaimana? Yesus tidak mencela Yohanes. Tetapi, Ia menegaskan, "Kepada orang miskin diberitakan kabar baik!" Lalu Ia menghimbau, "Berbahagialah orang yang tidak menolak Aku!"

Di bumi ada dua jenis manusia. Yang satu merasa sudah benar sehingga tidak berkekurangan, tidak miskin; yang lain yakin akan kedosaannya. Selama manusia menantikan sesuatu dari Allah (misalnya pengampunan), selama itu ia tentu tidak menolak Yesus dan Injilnya. Tetapi mereka yang merasa benar, tampaknya tidak butuh apa-apa, termasuk Yesus. Mereka tolak Yesus, karena Ia - menurut pikiran mereka - mengajarkan hal-hal yang tidak masuk di akal (cintailah musuhmu, ampunilah, juallah hartamu...). Juga, karena Yesus membiarkan dunia ini semakin kacau, tidak bertindak dengan kuasa, tidak menjadikan para pengikut-Nya kaya raya... Malah, Ia tidak berbuat apa-apa untuk meniadakan sengsara!

Mengapa Yesus mengecewakan orang yang tidak menantikan-Nya? Sebab Yesus adalah Sang Kerahiman. Ia tidak mau memisahkan orang baik dari yang jahat. Ia mau melindungi dan memberi rahmat kepada semua orang. Dari pada melemparkan beban segala dosa dan keburukan dunia ini pada orang atau kelompok tertentu, Yesus sendiri mengambilnya dan memikulnya sampai mati. Ia memilih kelemahan, bukan kekuatan kuasa dan senjata atau paksaan. Ia Anak Domba bukan serigala. Ia tidak pernah mau menghancurkan apa-apa dan siapa-siapa. Kekuatan-Nya ada dalam kasih dan kerahiman yang membawa-Nya ke salib. Ia berani menghadapi penolakan manusia supaya tak ada seorang pun ditolak oleh Allah. "Berbahagialah orang yang tidak menolak Yesus!" (Bacalah Injil Lukas 7:19-23).

Ya bunda Maria, sejak Simeon menubuatkan bahwa jiwamu akan ditembus pedang derita, engkau sudah tahu anak macam apa yang sedang kaukandung. Terima kasih atas kerelaanmu menjadi bunda Juruselamat kami. Antarkanlah kami kepada putramu yang terkasih dan ciptakanlah dalam diri kami kebutuhan lestari akan Yesus dan rahmat-Nya. Ave Maria! Ave gratia plena!

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=10150354330895626&set=a.309548490625.331720.280784845625&ref=nf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KUTIPAN ROHANI

“Kita harus menjaga pikiran kita, hati kita dan segenap indera kita, sebab inilah pintu gerbang lewat mana si iblis biasanya masuk.”
~ St Yohanes Maria Vianney...[MSB]

“Engkau memberinya hak istimewa untuk menikmati terlebih dahulu karya keselamatan yang akan diperoleh Kristus dengan kematian-Nya, serta menjaganya tanpa noda dosa sejak saat pertama perkandungannya.”
~ Paus Sixtus IV....[MSB]

“Ketika kalian melihat Tuhan dikurbankan dan ditempatkan di atas altar, dan imam membungkuk dalam doa atas Kurban itu, dan segenap jemaat disegarkan dengan darah mahamulia itu, dapatkah kalian berpikir bahwa kalian masih berada di antara manusia dan di atas bumi? Atau tidakkah kalian diangkat hingga ke surga?”
~ St. Yohanes Krisostomus. [MSB]

“Misa merupakan suatu syair yang dibagi dalam bermacam-macam bagian. Tetapi, kendati kita mempunyai niat-niat yang baik, terkadang imajinasi kita mengembara dan mengacaukan pikiran kita. Tak masalah. Setiap kali itu terjadi, kita sekali lagi merenung kembali, mengakui dengan malu kelemahan-kelemahan kita, dan kita mengilhami diri dengan semangat yang baru. Kerap, dengan cara yang tidak terduga, kekacauan dan permenungan kita itu berpadu membentuk satu persembahan tunggal yang diterima Allah dengan `aroma yang harum'.”
~ Paus Yohanes XXIII

Kutipan Orang Bijak

"All children are artists. The problem is how to remain an artist once he grows up."
(Pablo Picasso)

"Make things as simple as possible but no simpler."
(Albert Einstein)

"we all are parasites"(Khalil Gibran)

"99% of success is hard work and 1% of ideas"
(Thomas Alva Edison)

MERRY CHRISTMAS

Pray for God