MOTHER MARRY

Kata Pengatar

Blog Mother Mary ini di buat hanya untuk sarana informasi & sharing,kami menerima kritik & saran yang membangun, akhir kata terima kasih telah datang melihat & membaca, semoga Tuhan memberkati

Selasa, 14 Desember 2010

Menjadi lebih baik (nb: Bunda Maria FB)

















Renungan:

Banyak orang masuk ke dalam kehidupan kita, satu demi satu datang dan pergi silih berganti. Ada yang tinggal untuk sementara waktu dan meninggalkan jejak-jejak di dalam hati kita dan tak sedikit yang membuat diri kita berubah.

Alkisah seorang tukang lentera di sebuah desa kecil, setiap petang lelaki tua ini berkeliling membawa sebuah tongkat obor penyulut lentera dan memanggul sebuah tangga kecil. Ia berjalan keliling desa menuju ke tiang lentera dan menyandarkan tangganya pada tiang lentera, naik dan menyulut sumbu dalam kotak kaca lentera itu hingga menyala lalu turun, kemudian ia panggul tangganya lagi dan berjalan menuju tiang lentera berikutnya.

Begitu seterusnya dari satu tiang ke tiang berikutnya, makin jauh lelaki tua itu berjalan dan makin jauh dari pandangan kita hingga akhirnya menghilang ditelan kegelapan malam. Namun demikian, bagi siapapun yang melihatnya akan selalu tahu kemana arah perginya pak tua itu dari lentera-lentera yang dinyalakannya.

Penghargaan tertinggi adalah menjalani kehidupan sedemikian rupa sehingga pantas mendapatkan ucapan: "Saya selalu tahu kemana arah perginya dari jejak-jejak yang ditinggalkannya."

Seperti halnya perjalanan si lelaki tua dari satu lentera ke lentera berikutnya, kemanapun kita pergi akan meninggalkan jejak. Tujuan yang jelas dan besarnya rasa tanggung jawab kita adalah jejak-jejak yang ingin diikuti oleh putera puteri kita dan dalam prosesnya akan membuat orang tua kita bangga akan jejak yang pernah mereka tinggalkan bagi kita.

Tinggalkanlah jejak yang bermakna, maka bukan saja kehidupan anda yang akan menjadi lebih baik tapi juga kehidupan mereka yang mengikutinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KUTIPAN ROHANI

“Kita harus menjaga pikiran kita, hati kita dan segenap indera kita, sebab inilah pintu gerbang lewat mana si iblis biasanya masuk.”
~ St Yohanes Maria Vianney...[MSB]

“Engkau memberinya hak istimewa untuk menikmati terlebih dahulu karya keselamatan yang akan diperoleh Kristus dengan kematian-Nya, serta menjaganya tanpa noda dosa sejak saat pertama perkandungannya.”
~ Paus Sixtus IV....[MSB]

“Ketika kalian melihat Tuhan dikurbankan dan ditempatkan di atas altar, dan imam membungkuk dalam doa atas Kurban itu, dan segenap jemaat disegarkan dengan darah mahamulia itu, dapatkah kalian berpikir bahwa kalian masih berada di antara manusia dan di atas bumi? Atau tidakkah kalian diangkat hingga ke surga?”
~ St. Yohanes Krisostomus. [MSB]

“Misa merupakan suatu syair yang dibagi dalam bermacam-macam bagian. Tetapi, kendati kita mempunyai niat-niat yang baik, terkadang imajinasi kita mengembara dan mengacaukan pikiran kita. Tak masalah. Setiap kali itu terjadi, kita sekali lagi merenung kembali, mengakui dengan malu kelemahan-kelemahan kita, dan kita mengilhami diri dengan semangat yang baru. Kerap, dengan cara yang tidak terduga, kekacauan dan permenungan kita itu berpadu membentuk satu persembahan tunggal yang diterima Allah dengan `aroma yang harum'.”
~ Paus Yohanes XXIII

Kutipan Orang Bijak

"All children are artists. The problem is how to remain an artist once he grows up."
(Pablo Picasso)

"Make things as simple as possible but no simpler."
(Albert Einstein)

"we all are parasites"(Khalil Gibran)

"99% of success is hard work and 1% of ideas"
(Thomas Alva Edison)

MERRY CHRISTMAS

Pray for God