MOTHER MARRY

Kata Pengatar

Blog Mother Mary ini di buat hanya untuk sarana informasi & sharing,kami menerima kritik & saran yang membangun, akhir kata terima kasih telah datang melihat & membaca, semoga Tuhan memberkati

Senin, 13 Desember 2010

Isa Al Masih/Yesus Christ versi Alquran

Seorang Nabi Allah yang diceritakan kisah hidupnya dari kecil di dalam al-Qur'an yaitu Isa AS. Baginda diutus kepada kaum Bani Isra’il dengan kitab Injil yang diturunkan sebelum al-Qur'an. Di dalam al-Qur'an, Nabi Isa disebut dengan empat panggilan iaitu Isa, Isa putera Mariam, putera Mariam, dan al-Masih. Ibunya seorang yang sangat dimuliakan Allah. Dia memilihnya di atas semua perempuan di seluruh alam. Firman-Nya, "Dan ketika malaikat (Jibril) berkata, ”Wahai Mariam, Allah memilih kamu, dan mensucikan kamu, dan Dia memilih kamu di atas semua perempuan di seluruh alam'" (QS. 3:42).

Mariam, ibu Nabi Isa, telah menempuh satu ujian yang amat berat daripada Allah. Dia dipilih untuk kelahirkan seorang Nabi melalui rahimnya dengan tanpa disentuh oleh seseorang lelaki. Dia adalah seorang perempuan yang suci. Kelahiran Nabi Isa merupakan suatu mukjizat kerana dilahirkan tanpa bapa. Kisahnya diceritakan di dalam al-Qur'an. Di sini, ceritanya bermula dari kunjungan malaikat kepada Mariam atas perintah Allah. Ketika itu, malaikat menyerupai manusia dengan tanpa cacat. Kemunculan malaikat membuat Mariam menjadi takut lalu berkata:

"Aku berlindung pada Yang Pemurah daripada kamu, jika kamu seorang yang bertakwa (takut kepada Tuhan)!' Dia (malaikat) berkata, 'Sesunguhnya aku hanyalah seorang utusan yang datang dari Rabb (Pemelihara) kamu, untuk memberimu seorang anak lelaki yang suci.'" (QS. 19:18-19)

Pada ayat yang lain, diceritakan bahwa malaikat yang datang itu telah memberi nama kepada putera yang bakal dilahirkan. Nama itu diberi oleh Allah, dan dia (Isa) akan menjadi terhormat di dunia dan akhirat yang mempunyai kedudukan dekat dengan Tuhan. Ayatnya berbunyi yang artinya :

"(Ingatlah) ketika Malaikat berkata: Wahai Mariam, sesungguhnya Allah menyampaikan kepada kamu berita gembira dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan dengan Kalimat yang datang dari-Nya yang namanya al-Masih, Isa putera Mariam, seorang yan terhormat di dunia dan di akhirat, dan dia termasuk orang-orang yang didekatkan." (QS. 3:45)

Kemudian Mariam bertanya:
"Bagaimana mungkin aku akan mendapatkan seorang anak lelaki sedang tiada seorang manusiapun menyentuhku, dan aku juga bukan seorang pezina?" (QS. 19:20)

Malaikat menjawab:
"Demikianlah, Tuhanmu berfirman, 'Hal itu mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda kebesaran bagi manusia, dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu perkara yang telah diputuskan" (QS. 19:21).

Maka lahirlah Isa putera Mariam lebih enam ratus tahun sebelum Nabi Muhammad dilahirkan. Allah membuat Nabi Isa dan ibunya satu ayat (tanda) bagi manusia, iaitu tanda untuk menunjukkan kebesaran-Nya (QS. 23:50).

Allah juga menyatakan bahwa Nabi Isa adalah seperti Nabi Adam, Nabi Adam diciptakan tanpa seoran ibu ibu dan tanpa seorang bapak, dia diciptakan dari tanah, maka tidaklah sulit bagi Allah dalam penciptaan Nabi Isa, maka jangan ada keraguan sedikitpun atas ke-Mahakuasaan-Nya. (QS. 3:59). “Sesungguhnya semua urusan apabila Allah menghendaki segala sesuatunya, Allah hanya berkata “kun fayakuun” /”Jadi”, maka jadilah” (QS. 36:82).

<span>Kerasulan dan Kenabian</span>
Isa adalah seorang Nabi dan juga seorang Rasul. Baginda dan beberapa orang rasul telah dilebihkan Allah daripada rasul-rasul lain. Firman-Nya:
"Rasul-rasul itu, Kami lebihkan sebahagian mereka atas sebagian yang lain. Diantara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikan beberapa derajat. Dan Kami berikan Isa putera Mariam beberapa muziyat serta Kami perkuat (kukuhkan) dia dengan Ruhul Qudus (Suci)." (QS. 2:253)
Namun begitu, manusia dilarang oleh Allah untuk membeda-bedakan antara para rasul dan Nabi. Larangan itu berbunyi:
"Katakanlah, '(Hai orang-orang mukmin) 'kami beriman kepada Allah, dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, dan Ismail, dan Ishak, dan Yaakub, dan anak-cucunya, dan apa yang diberi kepada Musa, dan Isa, dan apa yang diberi kepada Nabi-Nabi dari Tuhan-nya. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun antara mereka, dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya.'" (QS. 2:136)
Akibat membeda-bedakan Nabi atau Rasul dapat dilihat pada hari ini, yaitu Nabi Isa dipercayai oleh sesetengah pihak sebagai Tuhan atau anak Tuhan, Astaghfirullah.

<span>Ajaran</span>
Oleh kerana Isa seorang Nabi baginda diberi sebuah Kitab, Injil, yang mengandung petunjuk dan cahaya untuk menjadi pegangan Bani Israil. Selain menyuruh Bani Israil menyembah Allah dengan mentaati Injil, baginda juga mengimani kitab Taurat yang diturunkan sebelumnya. Dua firman Allah menjelaskannya di sini, berbunyi:
"Dan Kami iringkan jejak-jejak mereka (nabi-nabi Bani Isra’il) dengan Isa putera Mariam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil, sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu kitab Taurat, dan menjadi petunjuk dan pelajaran untuk orang-orang yang bertaqwa". (QS. 5:46) dan,
"Aku (Isa) tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku untuk mengatakan kepada mereka: 'Sembahlah Allah, Tuhan-ku dan Tuhan-mu’, dan akulah yang akan menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada diantara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (mengangkat) aku, maka Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu". (QS. 5:117)
Turut disebut di dalam Injil (dan Taurat) ialah berita mengenai kedatangan seorang Nabi berbangsa Arab, atau ummiy (7:157), dan janji dikurniakan Taman atau Syurga bagi orang-orang yang berperang di jalan Allah (9:111). Janji itu juga didapati di dalam Taurat dan al-Qur'an.
Ketika baginda diutus, manusia sedang berselisih dalam hal agama. Maka kedatangannya adalah juga untuk memperjelaskan apa yang diperselisihkan. Firman Allah:
"Dan ketika Isa datang membawa keterangan dia berkata, 'Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmah (kebijaksanaan), untuk menjelaskan kepadamu sebahagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya; maka bertaqwalah kepada Allah, dan taatlah kepadaku.'" (QS. 43:63)
Baginda juga memberitahu tentang kedatangan seorang rasul setelah baginda, yang namanya akan dipuji. (disebut-sebut). Ayat yang mengisahkannya berbunyi:
"Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata, ‘Wahai Bani Israil' sesungguhnya aku (Isa) adalah Rasul (utusan) Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, namanya Ahmad (Muhammad)”. (QS. 61:6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KUTIPAN ROHANI

“Kita harus menjaga pikiran kita, hati kita dan segenap indera kita, sebab inilah pintu gerbang lewat mana si iblis biasanya masuk.”
~ St Yohanes Maria Vianney...[MSB]

“Engkau memberinya hak istimewa untuk menikmati terlebih dahulu karya keselamatan yang akan diperoleh Kristus dengan kematian-Nya, serta menjaganya tanpa noda dosa sejak saat pertama perkandungannya.”
~ Paus Sixtus IV....[MSB]

“Ketika kalian melihat Tuhan dikurbankan dan ditempatkan di atas altar, dan imam membungkuk dalam doa atas Kurban itu, dan segenap jemaat disegarkan dengan darah mahamulia itu, dapatkah kalian berpikir bahwa kalian masih berada di antara manusia dan di atas bumi? Atau tidakkah kalian diangkat hingga ke surga?”
~ St. Yohanes Krisostomus. [MSB]

“Misa merupakan suatu syair yang dibagi dalam bermacam-macam bagian. Tetapi, kendati kita mempunyai niat-niat yang baik, terkadang imajinasi kita mengembara dan mengacaukan pikiran kita. Tak masalah. Setiap kali itu terjadi, kita sekali lagi merenung kembali, mengakui dengan malu kelemahan-kelemahan kita, dan kita mengilhami diri dengan semangat yang baru. Kerap, dengan cara yang tidak terduga, kekacauan dan permenungan kita itu berpadu membentuk satu persembahan tunggal yang diterima Allah dengan `aroma yang harum'.”
~ Paus Yohanes XXIII

Kutipan Orang Bijak

"All children are artists. The problem is how to remain an artist once he grows up."
(Pablo Picasso)

"Make things as simple as possible but no simpler."
(Albert Einstein)

"we all are parasites"(Khalil Gibran)

"99% of success is hard work and 1% of ideas"
(Thomas Alva Edison)

MERRY CHRISTMAS

Pray for God